Entri yang Diunggulkan

kopi dan sawit

  mengapa sawit? dan sejarah kopi di indonesia Dalam beberapa decade, pertanian kita telah mengalami banyak perkembangan dan inovasi yang cu...

Minggu, 09 Agustus 2020

kopi dan sawit

 

mengapa sawit? dan sejarah kopi di indonesia


Dalam beberapa decade, pertanian kita telah mengalami banyak perkembangan dan inovasi yang cukup pesat. Salah satunya dibidang agro industry. Industry pertanian yang saat ini berjalan seperti perkebunan kopi, karet, kelapa sawit, dan lain sebagainya adalah sumber pendapatan yang dirasa cukup menjanjikan bagi para petani. Komoditi ekspor ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar global yang menginginkan dalam jumlah banyak dan tiap tahun mengalami peningkatan konsumsi eksport. Maka sebagian besar petani/ perusahaan mencoba berbagai macam inovasi untuk meningkatkan kapasitas produksi, dimulai dari pembukaan lahan baru, penyediaan pupuk, dan obat-obatan pertanian yang mampu meningkakan produksi panen.

Untuk para petani kecil pemupukan dan obat pertanian adalah solusi yang sangat dibutuhkan untuk meningkakan produksi dan memenuhi kebutuhan keluarga karena lahan yang terbatas. Sedangkan untuk skala industry besar, dengan modal yang besar dan dukungan dari sponsor bisa membuka lahan pertanian baru, dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak masyarakat luas. Tentu juga dengan pemupukan dan obat-obatan pertanian yang mumpuni untuk meningkakan produksi panen.

Kopi

Komoditi kopi di Indonesia berawal dari jaman penjajahan hindia belanda sekitar tahun 1830 yang dimulai adanya tanam paksa/ cultuur stelsel oleh gubernur hindia belanda Johannes van den bosch. Awalnya system komoditi ekspor/kopi ini digunakan untuk pajak pertanian. Para petani yang memiliki lahan diwajibkan menanam kopi minimal 20% dari total lahan pertanian.    

Seiring perkembangan waktu kopi menjadi salah satu komoditi ekspor yang ditekuni hingga saat ini oleh para petani. Kopi di Indonesia terdiri dari 2 jenis utama yaitu robusta dan Arabica. Kopi robusta biasa ditanam diketinggian sekitar 700 mdpl dan Arabica harus di daerah pegunungan diketinggian minimal 1000 mdpl keatas. Saat ini komoditi kopi mulai digemari oleh kalangan anak muda sebagai sarana nongkrong/ berjumpa dengan teman-temannya. Di negara-negara eropa yang relatif dingin kopi sangat diminati sebagai penghangat dan juga sebagai pemenuhan kafein. Apakah kopi yang saat ini trend dikalangan anak muda indonesia hanya akan menjadi trend musiman? Ataukah menjadi kebiasaan baru para pemuda di tanah air. Kia lihat ditahun-tahun berikunya…   





Sawit

Indusri pertanian yang sangat menjanjikan untuk pangsa pasar eksport dalam era sekarang ini adalah industry kelapa sawit, di Indonesia sendiri dalam tiap tahun pasti ada pembukaan lahan baru untuk industry kelapa sawit ini, berita tentang kebakaran hutan dan asap diberbagai daerah sering kita jumpai pada musim kemarau di Indonesia. Dan selanjutnya hutan-hutan tersebut akan dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit.

Kenapa kelapa sawit sangat dibutuhkan?

Kelapa sawit adalah tanaman sejenis palm yang menghasilkan minyak. Yang diguanakan untuk campuran berbagai macam kebutuhan rumah tangga yang dibutuhkan manusia sehari hari di seluruh dunia. Mulai dari minyak goreng, industry makanan, butter, sabun dan lain sebagainya. Keuntungan yang didapat dari industry ini di tingkat perusahaan besar/industry sangatlah besar dan membantu penyerapan tenaga kerja. Untuk skala petani kecil kelapa sawit juga sangat membantu perekonomian keluarga petani di Indonesia.

jadi menurutmu sawit itu banyak positif/ negatinya?

 

terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat...


Jumat, 01 November 2019

make pancake in 10 minutes

makanan yang sangat simple dan cocok dimakan diwaktu cuaca mulai dingin di jepang, ditemani secangkir teh hangat atau kopi. pancake tak perlu waktu lama membuat makanan ini hanya 10 menit. dan hanya membutuhkan 4 bahan yang harus disiapkan,
Bahan-bahan :
1. tepung pancake instan 150 gram
2. telur 1 butir
3. susu cair 100 ml
4. syrup mapple/ sesuai selera


 

cara membuat :
1. campurkan dahulu susu cair dan telur kedalam wadah.
2. aduk hingga merata/berbusa.
3. masukkan tepung sedikit-sedikit sambil diaduk.
4. aduk adonan hingga merata.
5. panaskan panci, beri sedikit mentega, lalu tuangkan adonan secukupnya.
    tunggu 2-3 menit samapai permukaannya berlubang lubang. dan balik               pancakenya tunggu 2-3 menit sampai seluruh permukaanya mencoklat.
6. pancake siap disajikan tambahkan mapple syrup diatas pancake. siap dinikmati selagi hangat.









selamat mencoba

SPECIALIZED DIVERGE


Minggu, 20 Mei 2018

TENTANG JEPANG


Tentang Jepang


sumber : https://www.bing.com/images/search?
Jepang/ Japan/ Nihon/ Nippon, siapa yang tidak tahu negara ini. Negara dengan beragam kebudayaan dan sejarah yang panjang. Untuk masyarakat Indonesia sendiri jepang merupakan salah satu negara yang pernah menduduki Indonesia selain belanda yaitu pada periode kemerdekaan {1945.an}, teknologi yang sangat maju dengan berbagai produk otomotif yang membanjiri pasar indonesia dan untuk remaja mengenalnya dengan berbagai anime yang sangat populer di indonesia. 





sumber : https://www.bing.com/images/search?

Kembali membahas negara ini, Posisi geografis negara ini terletak diasia timur, disebelah barat ada korea, sebelah utara ada rusia, disebelah selatan ada filipina, dan sebelah timur ada samudra pasifik. Karena berada di area subtropis diselatan sampai iklim sedang di utara, iklim di jepang berbeda beda. Pada umumnya memiliki 4 musim yaitu: musim semi {haru}, musim panas {natsu}, musim gugur {aki} dan musim dingin {fuyu}.


musim panas <ladang gandum>
dok : pribadi





musim semi <bunga ume>
dok : pribadi
















musim dingin
dok : pribadi
musim gugur <momiji>
dok : pribadi













Ibukota negara Tokyo menjadi ikon tersendiri di jepang, kota metropolitan ini memiliki magnet tersendiri untuk wisatawan mancanegara datang menikmati gemerlapnya kota dan aneka macam kuliner. Selain itu ada Kyoto dengan wisata sejarah dan kebudayaannya yang sangat menarik.
kota tokyo
sumber : https://images.search.yahoo.com

kinkakuji <kuil emas> kyoto
sumber : https://images.search.yahoo.com


Sekian tentang jepang kali ini semoga bermanfaat.


Sabtu, 03 Mei 2014

BAHAN TAMBAHAN PANGAN YANG BAIK DAN BURUK


Bahan Tambahan Pangan Yang Diperbolehkan Dan Yang Berbahaya
Sering masyarakat bertanya kepada kami mengenai boleh tidaknya produk makanan/minuman ditambah dengan pengawet, pewarna, pemanis yang tak lain tambahan tersebut merupakan Bahan Tambahan Pangan (BTP). BTP tersebut boleh digunakan asalkan masuk dalam daftar BTP yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Bahan Tambahan Pangan adalah bahan/campuran bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan. Sesuai dengan PERMENKES No. 33 Tahun 2012 penggolangan BTP adalah sebagai berikut :
  1. Antibuih (Antifoamng agent)
  2. Antikempal (Anticacking agent)
  3. Antioksidan (Antioxidant)
  4. Bahan pengkarbonasi (Carbonating agent)
  5. Garam pengemulsi (Emulsifying salt)
  6. Gas untuk kemasan (Packaging gas)
  7. Humektan (Humectant)
  8. Pelapis (Glazing agent)
  9. Pemanis (Sweetener)
  10. Pembawa (Carrier)
  11. Pembentuk gel (Gelling agent)
  12. Pembuih (Foaming agent)
  13. Pengatur keasaman (Acidity regulator)
  14. Pengawet (Preservative)
  15. Pengembang (Raising agent)
  16. Pengemulsi (Emulsifier)
  17. Pengental (Thickener)
  18. Pengeras (Firming agent)
  19. Penguat rasa (Flavour enhancer)
  20. Peningkat volume (bulking agent)
  21. Penstabil (Stabilizer)
  22. Peretensi warna (Colour retention agent)
  23. Perisa (Flavouring)
  24. Perlakuan Tepung ( Flour treatment agent)
  25. Pewarna (Colour)
  26. Propelan (Propellant)
  27. Sekuestran (Sequestrant)
Dari 27 golongan tersebut beberapa golongan yang biasa menjadi perhatian masyarakat akan kami sampaikan sebagaimana berikut :
  1. Bahan Pewarna (Colour Agent)
Penambahan bahan pewarna pada makanan dilakukan untuk beberapa tujuan, yaitu :
o    Memberikan kesan menarik bagi konsumen
o    Menyeragamkan warna makanan
o    Menstabilkan warna
o    Menutupi perubahan warna selama proses pengolahan
o    Mengatasi perubahan warna selama penyimpanan
Bahan pewarna makanan dibagi menjadi 2 jenis yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis.
Pewarna alami adalah pewarna yang dibuat melalui proses ekstraksi, isolasi, atau derivatisasi (sintesis parsial) dari tanaman, hewan, mineral atau sumber alami lain termasuk pewarna identik alami.
Contoh : Kurkumin Cl.No.75300; Riboflavin; Karmin; Karmin Cl.No.75470; Klorofil Cl.No.75810; Karamel; Beta-karoten Cl.No.75130; Antosianin; dan Titanium sioksida Cl.No.77891.
Pewarna sintetis adalah pewarna yang diperoleh/dibuat secara sintesis kimiawi
Contoh : Tartrazin Cl. No. 19140; Kuning kuinolin Cl. No. 47005; Kuning FCF Cl. No. 15985 (sunset yellow FCF); Karmoisin Cl. No. 14720; Eritrosin Cl. No. 45430;  Biru berlian FCF Cl. No. 42090; dan Hijau FCF Cl. No. 42053.
Bahan pewarna yang telah disebutkan diatas adalah BTP yang diperbolehkan untuk digunakan pada makanan, akan tetapi ada beberapa pewarna terlarang dan berbahaya yang sering ditemukan pada pangan/jajanan, yang sebenarnya bukan BTP melainkan pewarna tekstil yaitu Metanil Yellow (kuning metanil) yang berwarna kuning, Auramin berwarna kuning dan Rhodamin B yang berwarna merah. Bahaya ketiga perwarna ini telah di buktikan menyebabkan kanker yang gejalanya tidak dapat terlihat langsung setelah dikonsumsi melainkan jangka panjang.
Ciri-ciri makanan yang menggunakan pewarna berbahaya/tekstil diantaranya adalah distribusi warna tidak rata (pangan bentuk padat), berpendar jika terkena cahaya langsung, dan biasanya warna sangat mencolok.
http://dkk.sukoharjokab.go.id/piranti/sukoharjo/assets/gallery/images/rodaminb_1.jpghttp://dkk.sukoharjokab.go.id/piranti/sukoharjo/assets/gallery/images/rodaminb_2.jpg
http://dkk.sukoharjokab.go.id/piranti/sukoharjo/assets/gallery/images/rodaminb_3.jpghttp://dkk.sukoharjokab.go.id/piranti/sukoharjo/assets/gallery/images/rodaminb_4.jpg
  1. Bahan Pemanis (Sweetener)
Pemanis dapat berupa pemanis alami dan pemanis buatan.
Pemanis alami adalah pemanis yang dapat ditemukan dalam bahan alam meskipun prosesnya secara sintetik ataupun fermentasi.
Contoh : Sorbitol, Manitol, Isomalt, Glikosida steviol, Maltitiol, Silitol.
Pemanis buatan adalah pemanis yang diproses secara kimiawi, dan senyawa tersebut tidak terdapat di alam. Pemanis buatan sering ditambahkan ke dalam makanan dan minuman sebagai pengganti gula karena mempunyai kelebihan dibandingkan dengan pemanis alami (gula tebu/sukrosa), yaitu :
o    Rasanya lebih manis
o     Membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis
o    Tidak mengandung kalori atau mengandung kalori yang jauh lebih rendah sehingga cocok untuk penderita penyakit gula (diabetes)
o    Harganya lebih murah
Contoh : Siklamat, Sakarin, Aspartam, Asesulfam-K, Sukralosa, dam Neotam.
Tingkat kemanisan pemanis buatan tersebut dapat mencapai puluhan bahkan ratusan kali gula alami. Siklamat mempunyai tingkat kemanisan 30-80 kali gula alami, Aspartam 180 kali gula sedangkan sakarin 300 kali gula alami, sehingga pemanis buatan tersebut sering disebut sebagai biang gula.
Untuk anak-anak sebaiknya tidak diberikan makanan yang mengandung pemanis buatan tersebut karena kandungan kalori yang rendah, sedangkan anak-anak membutuhkan kalori yang tinggi untuk menunjang aktifitasnya. Dan di beberapa negara lain penggunaan beberapa pemanis buatan juga sudah dilarang penggunaannya karena pada penggunaan dosis besar dan jangka panjang dapat menyebabkan kanker. Sebagai contoh siklamat sudah dilarang oleh FDA Amerika Serikat.
Pemanis buatan yang telah dilarang karena bersifat karsinogenik / dapat menyebabkan kanker antara lain dulcin dan P-4000 (2-amino 4-nitro 1-phenol propoxybenzene). Dulcin menyebabkan tumor hati dan mengganggu produksi sel darah merah. Sedang P-4000 dapat merusak ginjal dan mengganggu fungsi tiroid.
  1. Bahan Pengawet (Preservative)
Bahan pengawet umumnya digunakan untuk mengawetkan pangan yang mempunyai sifat mudah rusak. Bahan ini dapat menghambat atau memperlambat proses fermentasi, pengasaman atau peruraian yang disebabkan oleh mikroba. Tetapi tidak jarang produsen pangan menggunakannya pada makanan yang relative awet dengan tujuan untuk memperpanjang masa simpan atau memperbaiki tekstur.
Pengawet yang banyak dijual di pasaran dan digunakan untuk mengawetkan berbagai makanan adalah benzoat, yang umumnya terdapat dalam bentuk natrium benzoat atau kalium benzoat yang bersifat lebih mudah larut. Benzoat sering digunakan untuk mengawetkan berbagai makanan dan minuman seperti sari buah, minuman ringan, saus tomat, saus sambal, jem dan jeli, manisan, kecap dan lain-lain.
Penggunaan pengawet dalam makanan harus tepat, baik jenis manapun dosinya. Suatu bahan pengawet mungkin efektif untuk mengawetkan makanan tertentu, tetapi tidak efektif untuk mengawetkan makanan lainnya, karena makanan mempunyai sifat yang berbeda-beda sehingga mikroba perusak yang akan dihambat pertumbuhannya juga berbeda.
Beberapa contoh bahan pengawet adalah sbb : Asam Benzoat dan garamnya (natrium, kalium, kalsium), Asam Sorbat dan garamnya, Asam Propionat dan garamnya, Etil Paraben (para-hidroksibenzoat), Metil Paraben, Sulfit/bisulfit/metabisulfit (natrium, kalium, kalsium), Nitrit (kalium, natrium), Nitrat (kalium, natrium), Nisin, dan Lizosim hidroklorida.
Pada saat ini masih banyak ditemukan penggunaan bahan pengawet yang dilarang namun digunakan dalam makanan dan berbahaya bagi kesehatan, misalnya boraks dan formalin. Boraks dan formalin bukan pengawet untuk pangan.
Boraks atau pijer atau bleng (bahasa jawa) adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar, sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks, sementara asam borat murni buatan industri farmasi lebih dikenal dengan nama boraks. Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pembasmi kecoa.
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet. Formalin biasa digunakan pada industri plastik, anti busa, bahan konstruksi, kertas, karpet, tekstil, cat, mebel serta pengawet mayat dan organ tubuh.
Pada umumnya, alasan para produsen menggunakan boraks dan formalin sebagai bahan pengawet makanan adalah karena kedua bahan ini mudah digunakan dan mudah didapat, karena harganya relatif murah dibanding bahan pengawet lain (BTP) yang tidak berpengaruh buruk pada kesehatan. Selain itu, boraks dan formalin merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan bentuk yang bagus.
Makanan yang sering ditambahkan boraks adalah kerupuk karak, baso, mie basah, pisang molen, lemper, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit. Sedangkan yang ditambahkan formalin adalah tahu, mie basah, ikan segar dan hasil laut, tempura, dan gula jawa.
Ciri-ciri makanan yang ditambahkan boraks dan formalin adalah sbb :
Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan khas yang berbeda dari kekenyalan bakso yang menggunakan bahan daging. Tekstur kulit kering dan berwarna keputihan.
Kerupuk yang mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan empuk, teksturnya bagus, renyah dan dapat memberikan rasa getir.
Ikan segar yang menggunakan formalin tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar, insang berwarna merah tua dan tidak cemerlang, dan memiliki bau menyengat khas formalin.
Tahu yang menggunakan formalin berbentuk bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet hingga lebih dari 3 hari, bahkan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es, dan berbau menyengat khas formalin.
Mie basah yang menggunakan formalin biasanya lebih awet sampai 2 hari pada suhu kamar (25 derajat celcius), berbau menyengat, kenyal, tidak lengket dan agak mengkilap.
Gula jawa yang ditambahkan formalin teksturnya cenderung keras, tidak mudah remuk dan lumer, bau agak menyengat.
http://dkk.sukoharjokab.go.id/piranti/sukoharjo/assets/gallery/images/borak1.jpghttp://dkk.sukoharjokab.go.id/piranti/sukoharjo/assets/gallery/images/borak2.jpg
http://dkk.sukoharjokab.go.id/piranti/sukoharjo/assets/gallery/images/borak3.jpghttp://dkk.sukoharjokab.go.id/piranti/sukoharjo/assets/gallery/images/borak4.jpg
Makanan tersebut yang telah ditambahkan boraks dan formalin biasanya lebih awet dari makanan yang tidak ditambahkan pengawet. Sebagai indikator biologis dapat diperhatikan bahwa lalat tidak akan menghinggapi makanan yang mengandung formalin dan boraks tersebut.
Bahaya makanan yang mengandung Boraks bagi kesehatan jika dikonsumsi adalah sbb :
  1. Bahaya akut:
    • Badan berasa tidak enak (malaise), mual nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastric), pendarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam, dan sakit kepala
  2. Bahaya kronis/jangka panjang:
    • Hilangnya nafsu makan (anorexia), turunnya berat badan, iritasi ringan disertai gangguan pencernaan, kulit ruam dan merah-merah, kulit kering dan mukosa  membran dan bibir pecah-pecah, lidah merah, radang selaput mata, anemia, kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut, dan bahkan kematian
Bahaya makanan yang mengandung Formalin bagi kesehatan jika dikonsumsi adalah sbb :
  1. Bahaya akut:
    • Iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing
  2. Bahaya kronis/jangka panjang:
    • Iritasi pada saluran pernafasan, muntah-muntah dan kepala pusing, rasa terbakar pada tenggorokan, penurunan suhu badan dan rasa gatal di dada, Selain itu juga dapat terjadi kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan syaraf pusat dan ginjal. Bila dikonsumsi menahun dapat menyebabkan kanker

Sumber : http://dkk.sukoharjokab.go.id/read/bahan-tambahan-pangan-btp-yang-diperbolehkan-dan-yang-berbahaya

Jumat, 07 Maret 2014

PERUSAHAAN ANEKA KRIPIK




A        PROFIL PERUSAHAAN

  Deskripsi Umum Perusahaan
Nama Perusahaan                : ANEKA KRIPIK  
Tanggal berdiri                       : 1 Juli 2003
Alamat Perusahaan              : Jl. Candiroto 56255, Temanggung
Jenis Perusahaan                    : Home Industry
Jumlah Karyawan                  : 8 orang
Produk                                    : Aneka Kripik & Kripik Rasa

   Riwayat Perusahaan
Aneka Kripik berdiri pada tanggal 1 Juli 2003. Berawal dari membuat kripik untuk dikonsumsi sendiri. Kemudian ada pesanan dari saudara untuk sebuah acara, ternyata banyak orang yang suka. Dari situlah awal berdirinya ANEKA KRIPIK.  Perusahaan ini merupakan perusahaan (home industry) yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan (Kripik).
Visi dan Misi Perusahaan
1. VISI
Dengan berlandaskan iman dan keyakinan Aneka Kripik menjadi salah satu perusahaan yang maju, produktif, dan berkompetitif di daerah Temanggung.                 
2. MISI

a.   Memuaskan konsumen.
b. Menjadi perusahaan yang terdepan di bidangnya.
c. Menambah lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
d. Mengurangi pengangguran masyarakat sekitar.
e. menjadi Oleh-oleh khas temanggung


    STRUKTUR ORGANISASI

Usaha yang Dikelola

ANEKA KRIPIK bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Aneka kripik & kripik rasa. Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan adanya bahan dasar dilingkungan perusahaan yaitu singkong, ytalas dan lain-lain. Serta kemampuan dari setiap pekerja yang ada dilingkungan perusahaan.
Usaha yang Direncanakan
Usaha ini kedepannya akan membuat suatu inovasi dengan kripik dengan rasa buah dan bisa terus berkembang
B     KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

Lingkungan Usaha
Di Temanggung jenis usaha di bidang makanan terutama kripik sangat menjanjikan. Terutama dari bahan baku sendiri banyak dijumpai di sekitar perusahaan.
Kondisi Pasar
         Banyak perusahaan kripik di area temanggung sendiri akan tetapi mereka hanya memproduksi dengan seadanya. kemasannya yang kurang menarik banyak konsumen yang kurang tertarik terutama kaum muda. Perusahaan ini diharapkan mampu menarik minat konsumen terutama kaum muda dengan berbagai varian rasa dan kemasan yang menarik.
Rencana Pemasaran
          Pemasaran yang dilakukan yaitu dengan mengikuti berbagai acara seperti bazaar, event-event tertentu dan juga promosi dengan brosur-brosur.

C   ASPEK PRODUKSI
Alokasi Usaha
ANEKA KERIPIK berlokasi di jl. Ngadirejo-candiroto, Temanggung. Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pasar dan juga akses jalan utama. Juga sekolah-sekolah, dan warung-warung yang dekat dengan lokasi usaha tersebut.
Fasilitas dan Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
JUMLAH
HARGA
Kompor gas
2 buah
Rp. 800.000,-
Slicer
3 buah
Rp. 100.000,-
Wajan
2 buah
Rp. 80.000,-
Baskom Plastik
10 buah
Rp. 200.000,-
Tabung Gas
2 buah
Rp. 200.000,-
Plastik
-
Rp. 50.000,-
Telenan
5 buah
Rp.25.000,-
Pisau
1 buah
Rp. 20.000,-
Lain-lain
-
Rp. 100.000,-
TOTAL JUMLAH
Rp. 1.575.000,-

Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
I.      KRIPIK SINGKONG
Bahan
Jumlah
Harga
Singkong
10Kg
Rp.50.000,-
Bumbu
-
Rp. 5.000,-
Minyak Goreng
2 Kg
Rp. 25.000,-
Jumlah Total
Rp. 80.000,-

Proses Produksi                                                                           
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
a)    Menyiapkan bahan yang akan digunakan
b)   Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
c)    Memulai proses pengerjaan
d)   Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).
Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari                 : Senin – sabtu
Waktu             : 1. 08.00 – 15.00 WIB